Senin, 21 Juli 2008

tes lari

tes minggu ke2 yaitu tes lari. rutenya adalah munggu,balong panggang,metatu,benjeng,lalu kembali lagi ke batara.jarak tempuhnya kurang lebih 30 km. 3o bung,pake nol.awalnya aku nggak yakin bisa,tapi aku harus memantapkan hati,karena kalau setengah2 hasilnya malah nggak maksimal.

jam 7 malam aku sudah berkumpul di tempat latihan.baru sekitar pukul 9 teman2 dari surabaya datang.sebelum tes kami bercanada dulu buat menghilangkan ketegangan. ada satu tebakan lucu dari temenku.gini,apa bahasa indianya hidung tersumbat?pertanyaan ini dilontarkan oleh muslimin. si kunti(julukan kuncoro)menjawab filek,salah.tulus menjawab influenza,salah,jawaban tulus aku tambahi dengan gerakan ala indiapun salah,ternya jawabannya ada...
...
...
UPILE SA JAHE!!!Gubrak...

ditengah asyiknya ngobrol tiba2 salah satu pelatih memanggil kami untuk berkumpul. seperti biasa selalu di lakukan dower.tapi kali ini tidak lari,wong tesnya aja lari, ya sekedar dower ringan,seperti streshing de el el. setelah itu jam setengak sebelas. tes laripun dimulai.urutan pertama adalah mbak afit,kedua mbak yuni,diikuti mbak fia, lalu aku,seterusnya cowok2.ada 3 pos untuk istirahat,pos pertama sebelum perempatan balong panggang,masing2 siswa di beri pisang rebus,lumayan buat ganjel perut. pos kedua sekitar 10 km dari balong panggang,tepatnya di daerah mana aku lupa.di situ kami diberi tomat buah.pos ketiga di jogodalu,disitu kami dikasih pisang lagi. sesampainya di metatu mbak fia nggak kuat sehingga dia diboneng mas pelatih.sebenarnya aku juga dah nggak kuat,tapi aku paksain aja.di tengah jalan anak2 cowok pada nyanyi sehingga capeknya lumayan nggak kerasa.sesampainya di benjeng seperti biasa ibu2 ketinggalan rombongan.bahkan aku jalannya sudah sampai bungkuk2, bahkan ngesot.hanya tinggal aku,mbak afit, dan mbak yuni, serta mas pelatih di belakang.kita sempet bikin puisi ghokil tentang kentut,air,mobil jip,aspal,de el el.
salah satu contohnya:
kentut...
kau keluar dari lubang yang sangat ciut...
apa kau bau...
ya!jawab si kentut...

sesampainya di munggu ternyata kaum bapak2 menunggu ibu2.perjalanan dilanjutkan.hanya tinggal 2 pelatih di belakang.kamipun kembali membanyol.salah satu pertanyaan dari bambang."hijau larinya cepat?" apa hayo...?
jawabannya adalah tentara kebelet e'eks...hwa...hwa...hwa

setelah menempuh 99 rintangan dan 80 halangan(kera sakti kali)tiba juga kami di tempat latihan.baru sejenak merasa lega,tiba2 salah satu pelatih bilang kalau tes belum selesai,masih ada tes masuk kuburan untuk mengambil sabuk putih.busyet,,,hatiku langsung berdebar nggak karuan.beberapa menit kemudian kami dibariskan satu per satu. di tengah suasana yang menegankan,ternyata mas pelatih bilang kalau nggak jadi ke kuburan,alasannya nggak tega.ternyata cuma bercanda,salah satu tes mental.alhamdulillah...siswa temuda yaitu akyu maju untuk perwakilan penyerahan sabuk secara simbolis.

akhirnya dapat sabuk putih juga...

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Salam persaudaraan dik ayu,

aku terkesan dengan blog sampean, jadi ingat jaman aku test putih. Aku dulu lari dari mojokerto ke dlundung. Salut juga sampean selain pelajar ternyata masih sempet bikin blog. Adik sekolah dimana?

herlambang deddy mengatakan...

Salam persaudaraan dik ayu,

oh ya aku Herlambang, bisa japri di herlambang.sunyoto@total.com. Ini email kantor, trus tadi aku kirim sms lewat hp kantor. no priku 081520437493